Monday, April 22, 2013

Cukur Gratis Ala Santri



...تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ ثُمَّ ...

“...Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya..”


Alhamdulillah.....
As-Sakinah dapat rezeki dari Allah, dan ternyata Allah memberi apa yang kita mau jika kita Insya Allah bersungguh-sungguh. Amiin.

Kilas balik...
Biasanya, setiap hari Jum’at di awal bulan anak santri dapat uang cukur Rp 5000,-/ orang. Walaupun lazimnya satu orang Rp 6000,- tarifnya, tetapi khusus santri, kami mendapatkan discount. Alhamdulillah.

"Bersyukur nak.." begitu selalu kata Bu Haji.

Suatu hari, anak anak membawa lagi uangnya pulang... "Loh, kenapa?" kata Bu Haji, padahal rambut sudah tercukur rapi semua. 
"Ada yang bayarin, Bu" jawab anak-anak hampir serempak.

Hari itu ada 12 santri yang cukur, dan mereka satu persatu menaruh kembali uangnya di meja belajar, tempat biasa kami berkumpul duduk bersama, mengaji bersama. Tetapi kenapa agak berat ya mengembalikannya? Hehehehe

Tenyata, santri ketujuh, Rizqi, berani ngomong pelan ....
“Bu... kata orang yang bayarin tadi.. uangnya buat beli es aja, boleh enggak bu??”
(Rizqi agak ragu ragu bicaranya, tapi lancar. Padahal dia itu putra Bu Haji, tapi memanggil Bu Haji sama seperti anak-anak yang lain 'ibu' juga, bukan mama, seperti anak-anak Bu Haji yang lain)

"Lhoooo... Kok ga bilang dari tadi? Kenapa dikembalikan?" kata bu Haji hehe...
Bu Haji selalu senang melihat anak-anak santri rambutnya sudah rapih semua. “ganteng ganteng....” begitu selalu katanya, dan anak anak CENGIR CENGIR.
Pasti itu. Alhamdulillah.

Hari ini...
Rezeki kembali datang dari Allah, yang menyayangi hamba hambaNya yang berusaha berbuat baik di jalanNya.

Seseorang menelepon bu Haji, “ Bu Haji, apakah anak-anak hari ini mau dicukur?”
“Oh iya Pak, alhamdulillah.. Silahkan hari ini di Tahfiz 1.., “ kata Bu Haji.
“InsyaAllah, saya datang bu..” begitu reaksi diujung telepon.

Yang menelepon Bu Haji adalah seorang tukang cukur keliling yang sudah 2 tahun ini bersama As Sakinah. Menurutnya, seorang hamba Allah yang tidak ingin diketahui namanya, menyuruh beliau untuk setiap bulan mencukur rambut santri.

“Setiap bulan 20 santri ya bu..” Begitu katanya.
“Dan Ibu buatkan daftar nama anak-anak, kemudian Ibu tanda tangan untuk bukti penagihan saya ke donaturnya. Donatur tersebut yang meminta begitu Bu, saya sih ngikut aja...”
“Alhamdulillah.. Iya pak, Insya Allah”, jawab Bu Haji.
“Salam saya buat hamba Allah tersebut, sampaikan salam dari anak-anak untuk beliau, semoga barokah..”

Bu Haji melanjutkan sambil tersenyum, mungkin karena dokumen yang diminta oleh bapak tersebut.  Bu Haji pastilah senang sekali membuat daftar tersebut dan menandatanganinya, apalagi sebagai bukti, kan mantan Auditor. Hehehe..

Hari ini berlangsunglah proses cukur mencukur dengan 20 santri, dengan segala keriuhannya. 
Anak-anak maunya MOHAK atau apalah, sementara bu Haji maunya CEPAK ala tentara Revolusi 1945! 

Sementara pak cukur akan menuruti maunya Bu Haji, daripada tidak ditandatangani. Hehehe.. Alhamdulillah.


siap siap menunggu giliran ;)

wah Haikal ambut baru hehe

sabar ya Ajun dan Akbar dikit lagi selesai ko dicukurnya :D

hes! inilah Gilang dengan rambut barunya!! :D

wihiiiy Briptu Haikal :)

hihiiy Yuda dan Ajun selesai dicukur niyee ;;)

Wednesday, April 17, 2013

Indahnya Maulid Nabi Bersama As Sakinah Berbagi


Alhamdulillah, tak beda dari tahun biasanya, tahun 2013 ini As Sakinah mengadakan acara dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut diadakan hari Kamis tanggal 24 Januari 2013 dan dimeriahkan dengan berbagai lomba dan penampilan dari para santri As Sakinah dari bebagai usia. 
Lomba-lombanya antara lain:


Hafalan Surah Panjang

Hafalan Juz 30

Doa Sehari-hari
Menunggu giliran maju nih.. Bersama pembimbing lomba kak Aisyah :D

Menulis Cerpen

Kak Heri, salah satu pemenang lomba menulis cerpen..

Mewarnai

De' Alifa jadi juara favorit loh !

Bang Haikal semangaat .....

Sholawat 

Siap-siap tampiil ;)

Cerdas Cermat

Para pasangan pesertanya.. Ada 6 kelompok
Senyum lebar Juara I :D
Ketua panitia tahun ini adalah Kak Rudi dengan wakilnya Kak Aisyah. Kak Rudi dan Panitia sepakat akan menggandeng PMI Pamulang dalam kegiatannya kali ini, karena membuka stand pengumpulan pakaian dan benda layak pakai untuk disumbang pada para korban musibah banjir yang sedang melanda Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu acara kali ini bertema "Indahnya Maulid Nabi Bersama As Sakinah Berbagi".

Bang Fandi dan Kak Rudi bersama PMI
Stand PMI
Acara dimulai sejak pukul 7 pagi dimulai dengan pembacaan Juz 1 dari para Hafizh dan Hafizah yang beberapa sedang libur dari Pondok Pesantren Al-Amin, Madura. Dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan lomba mewarnai. Keseruan kami berlanjut hingga pukul 12, dan tepat Adzan Zuhur panggung kami telah selesai dari para penampil. Alhamdulillah..




Semoga tahun depan kami tetap diberi nikmat oleh Allah agar dapat mengadakan acara lagi. Insyallah…Amin 

Buat lagi ya Tahun depan ! :D

Crew :D

Tuesday, April 16, 2013

Kelas Persemaian


Gilang mau berangkat ke kelas persemaian

Qodri dan baju barunya

Rizki, kok bengong?

Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh....
Maha Suci Allah, Sholawat dan Salam kita sanjungkan kepada Nabi Besar kita, Muhammad SAW. Atas izinNya Rumah Tahfizh As Sakinah memiliki kelas baru mulai Maret 2013 untuk penghafal - penghafal pemula, Kelas Persemaian. Alhamdulillah....

Pesertanya anak-anak santri berusia mulai dari 2-3 tahun dengan Sistem Talaqqi, yakni seorang kakak mentor akan membaca sepotong ayat, mereka mendengarkan, mengikuti kemudian mengulang-ulang dan berulang-ulang. Kemudian di akhir sesi, potongan-potongan ayat tersebut akan disambungkan untuk menjadi satu ayat yang utuh dan kembali di ulang-ulang.

Pengajian berlangsung Hari Senin sampai Jum'at ba'da Ashar hingga 17:00 WIB. Selain menghafal Al Qur'an kegiatan diselingi dengan membaca Iqro', hafalan-hafalan  do'a sehari-hari dan Asmaul Husna.

Mohon do'a dari semua pihak, semoga Istiqomah.... Amiin....


Monday, April 15, 2013

Holiday with Qur'an and As Sakinah




Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh..

Dalam rangka mengisi kegiatan Liburan Sekolah 2013, Rumah Tahfizh As Sakinah  akan menyelenggarakan kegiatan menghafal Al Qur’an secara intensif, yang programnya diberi nama ”HowiQu”


14 Juni – 5 Juli 2013

Syarat dan ketentuan Peserta adalah sebagai berikut:
  1. Peserta terbuka untuk siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan umum.
  2. Pendaftaran peserta di Rumah Tahfizh As Sakinah terdekat, paling lambat tanggal 10 Mei 2013. Atau menghubungi :
    • Ibu Khodijah  (0877 7421 8056)
    • Kak Nurjannah (0819 0642 7142) 
    • Dengan mengisi formulir yang disediakan panitia dan membawa surat persetujuan dari orangtua.
  3. Panitia akan mengadakan seleksi penempatan kelas pada tanggal 6 – 9 Juni 2013.
  4. Peserta yang memenuhi syarat akan bermukim di Pondok Tahfizh As Sakinah selama masa kegiatan berlangsung.
  5. Peserta diminta untuk membawa perlengkapan sholat dan kebutuhan pribadi masing-masing (termasuk  obat-obatan yang diperlukan).
  6. Kegiatan ini tidak memungut biaya dari peserta.
  7. Panitia akan menyediakan konsumsi bekerjasama sama dengan para orang tua santri, peserta, dan keluarga besar Rumah Tahfizh As Sakinah selama kegiatan berlangsung.
  8. Peserta tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga.
  9. Handphone dan sejenisnya akan dibatasi penggunaannya oleh Panitia.







“ Dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran,
 maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS 54 : 17)

Rumah Tahfizh As Sakinah
T h e   H o u s e   o   P r o u   H a f e e z h   a n   H a f e e z h a h

Friday, April 12, 2013

Tausiah Pengajian: Istiqamah


ISTIQOMAH

Catatan Pengajian Ahad Pagi, 14 Oktober 2012
Oleh : Ustadz Arrozy Hasyim

Pengajian hari ini merupakan pengajian tematik membahas tentang Istiqomah.
Berdasarkan Q.S. Fussilat 30.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Innallazina qooluu Robbunallaahu tsummas taqoomu tatanazzalu ‘alaihimul Malaaikatu Alla takhofuu walaa tahzanuu wa absyiruu bil Jannatillatii kuntum tuu ‘aduun
(Q.S. 41/30)

Penjelasan:

Robbunallaahu terjemahannya adalah Tuhan kami adalah Allah.

Menerima Allah sebagai Rabb berarti meyakini sepenuh hati bahwa Dia adalah Sang Pengatur, Sang Penentu atau Sang Penggerak. Sedangkan  Allah sebagai Ilah artinya Allah sebagai Tuhan yang Wajib Disembah, Dicintai dan Wajib Diingat.

Dalam mengatur dan menggerakkan alam semesta (termasuk manusia), maka Perintah dari Allah ada yang sifatnya Alami (Amrun Kauni), seperti secara fisik   air yang bersifat membasahi, api yang bersifat membakar, air menyuburkan tumbuhan, dan lainnya. Begitu juga secara non fisik adanya kesusahan membuat kita bersedih, sebaliknya dengan kegembiraan kita merasa senang. Inilah yang terkandung dalam kalimat “kun fa-yakun”. Adapula perintah yang sifatnya Syar’i (Amrun Syar‘i) seperti perintah Salat, berpuasa, berzakat dan berhaji bagi yang mampu.

Pemahaman terhadap Perintah-perintah Allah yang bersifat alami itu membuahkan keyakinan bahwa semuanya hanya terjadi dengan izin Allah. Adapun  yang bersifat Amrun Syar’i maka itulah yang harus kita kerjakan manakala kita menyatakan bahwa Tuhan kami adalah Allah, sebagai konsekuensi kita bertuhan. Kita berharap apa yang kita kerjakan sesuai dengan tuntunanNya, kehendakNya, dan kita berharap semoga Allah Ridho dengan apa yang kita kerjakan.

Kita pun ridho Allah sebagai Robb, yaitu menerima Allah sebagai Tuhan Sang Penentu semua peristiwa. Terkadang kita merasa sakit, senang, baik, buruk dsb. Sebenarnya, Allah tidak pernah melakukan sesuatu yang ‘Buruk’ untuk hambaNya, meskipun secara zahir terlihat buruk. Sebagai contoh, ada seseorang yang menjadi lebih baik lagi setelah ia mendapat penyakit atau musibah. Begitu juga banyak orang yang menjadi lebih sukses karena kegagalan. Ternyata penyakit dan kegagalan mengajarkan dirinya agar lebih cermat dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, Nabi  Saw bersabda:

كُلُّ أَمْرُ اْلُمؤْمِنِ خَيْرٌ إِذَا َأصَابَهُ خَيْرُ شَكَرَ وَإِذَا َأَصَابَهُ شرٌّ صَبَرَ

Semua urusan orang beriman itu baik.  Apabila mendapatkan yang baik, maka ia mensyukurinya. Apabila mendapatkan yang buruk, maka ia bersabar. (HR. Muslim)
Hadis ini merupakan dalil bahwa jangankan di sisi Allah, bahkan pada diri orang yang beriman pun segala urusan dianggap baik, apalagi  di sisi Allah.

Untuk itu dianjurkan untuk membaca doa pagi dan petang sbb. :
Rodhituu billahi robba wabil islami diina wabi muhammadin nabiyyau warosuula.

Istiqamah

Setelah mengikrarkan bahwa Tuhan kami adalah Allah, dilanjutkan dengan Tsummas taqoomu yang artinya kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka.

Itulah yang dimaksud dengan Istiqomah, yaitu perjuangan untuk tetap bertahan supaya tidak salah memikirkan Tuhan, dan mempertahankan rasa bertuhan bahwa Allahlah penggerak dan pengatur segala sesuatu.

Istiqomah itu ada 2, yaitu :
  • Istiqomah Qolbii, secara hati
    • Istiqamah qalbi berarti terus menerus menjaga perasaan agar berbaik sangka kepada Allah dan melakukan Zikrullah, yaitu mengingat Allah dengan hati dan lisan.
    • Zikir merupakan penetral paling hebat, jika kita sedang merasa tidak stabil dalam ibadah, perasaan tidak tenang atau perasaan sedih yang berlebihan karena suatu masalah duniawi, maka janganlah kita mempertanyakan kenapa Allah menjadikan ini untuk kita, tetapi segeralah berzikir sesegera dan sebanyak mungkin, Insya Allah semua akan ternetralisasi.
  • Istiqomah ‘Amalii, secara perbuatan
    • Kita melakukan amalan yang terus menerus, dan tetap bertahan untuk stabil, walaupun amalan tersebut sedikit.
    • Tetapi dengan berjalannya waktu kita berharap amalan yang kita lakukan semakin bertambah, dari segi kuantitas maupun kualitas.
Buah Istiqamah

Lanjutan ayatnya adalah tatanazzalu ‘alaihim malaaikatu, yang artinya akan turun kepada mereka (yang Istiqomah) malaikat-malaikat. Merupakan malaikat pengiring seseorang yang Istiqomah, sebagai buah atau ganjaran bagi orang-orang yang berusaha teguh menjaga perasaan kepada Allah. Secara lahiriah akan terlihat orang tersebut lebih tenang, karena merasa dekat dengan Allah dan Insya Allah doanya diijabah Allah swt. Selanjutnya para malaikat akan membisikkan kepada mereka allaa takhoofuu wa laa tahzanuu, janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih. Malaikat akan membisikkannya untuk orang-orang yang Istiqomah. Subhanallah..

Di akhir ayat ditutup dengan hadiah yang menggembirakan wa absyiruu bil jannatillatii “kuntum tuu’aduun”, dan gembirakanlah mereka dengan (memperoleh) syurga “yang dijanjikan Allah kepadamu”. Ternyata Allah menjanjikan Syurga bagi orang-orang yang Istiqomah... Amin.

Kesimpulan

  1. 1)   Allah memuliakan orang-orang yang istiqamah dengan mengutus para malaikat “pelindung dan penghibur” kepada mereka.
  2. 2)   Malaikat-malaikat tersebut akan menghibur dan menguatkan hati orang yang istiqamah ketika menghadapi persoalan duniawi
  3. 3)   Malaikat-malaikat tersebut juga mengabarkan berita gembira untuk orang yang istiqamah, bahwa Allah menjanjikan surga untuk mereka.
  4. 4)   Ada dua istiqamah, yaitu qalbi dan amali.